Apa yang pertama kali kalian pikirkan setelah lihat blog gw? Gue akan buat blog yang lebih bagus dari dia! atau Gue harus bisa bikin blog yang sama kayak dia! Biar gue terkenal kayak dia! Yang mana? Aku yakin, buat loe loe para plagiat, jawaban kedua dari pilihan tersebutlah yang ada di benak kalian.
Apa kalian pernah berfikir, siapakah orang yang kalian jiplak? Siapakah orang yang kalian rugikan dengan menjiplak? Yang kalian pikir cuman Gue akan terkenal! Dan semua akan bilang kalau gue hebat! Hebat? Dalam bidang apa? Copy paste? Adik gue yang kelas 2 SD juga bisa!
Kalian pikir, untuk menciptakan ide baru dalam trik website, segampang menekan Enter di keyboard? Semua butuh perjuangan dan pengorbanan. Kalian para plagiat yang jiplak gue, adalah orang yang gak punya harga diri, dibeli pake perek pun masih ada kembaliannya. Kenapa gue berani bilang gitu? Gue punya banyak pertimbangan dan alasan.
Gue, Dark Ard Deidara, atau nama asli gue Diky Ardiansyah, pemilik DickeyMaru, gue cuman seorang kecil yang terlahir di keluarga kecil. Sudah dari SD ide ide gue dijiplak ama temen-temen gue. Mulai dari gue iseng bikin jualan undian berhadiah mainan, membuat permainan Nintendo versi magnet, papan permainan versi gue, dijiplakin ama temen gue. Gue kesel banget di tempat gue banyak yang ikut-ikutan bikin. Apa memang gue ditakdirkan jadi korban plagiat kali ya?
Obsesi tentang komputer muncul semenjak gue SMP, apalagi semenjak mengenal internet. Pada saat itu juga gue bertekad, ingin membuat website sendiri dan diakses banyak orang. Gue mulai mempelajari komputer. Tapi apa daya? Gue cuman orang miskin! CD player aja gue gak punya. Apalagi komputer? Terpaksa ngabisin duit ke warnet, demi meraih obsesi gue! Mau minta komputer ke orangtua? Gila aja! Gue juga punya perasaan! Gue punya hati dan gue sayang orangtua gue! Gue gak mau menuntut atau minta apapun dari orangtua gue! Gue bersyukur sudah dirawat dan dibesarkan sampai sekarang oleh mereka!
Ibu gue cuman seorang pembantu, gajinya cuman 300ribu per bulan! Bapak gue cuman seorang pemulung sampah. Berapa sih penghasilan mereka? Apa cukup untuk beli komputer? Sedangkan mereka harus membiayai sekolahku, juga kedua adikku, dan kebutuhan keluarga. Meski mereka cuman pembantu dan pemulung, tapi aku bangga! Mereka orangtua terbaik yang pernah ada. Mereka bisa membuat aku bisa seperti ini sekarang.
Uang saku gue cuman 3ribu per hari. Sekolah gue jauhnya 4km dari rumah gue. Tiap hari gue pulang pergi jalan kaki! Gak peduli mau ujan kek, mau panas kek, uang 3ribu itu akan aku gunakan ke warnet. Untuk ngedit gambar buat design blog ini, untuk bikin trik blog, yang pada akhirnya kalian jiplak dan kalian pasang di blog kalian. Apa langsung jadi? Nggak! Dapet berapa jam sih maen ke warnet dengan uang 3ribu? Bahkan Anti Klik Kanan Dengan Gambar baru selesai dan berhasil setelah 4 bulan. Jadi kalian bisa pikir sendiri, untuk bikin satu trik gue udah ngabisin berapa duit? Gw rela jalan kaki kehujanan kepanasan demi pengembangan blog, gue rela gak jajan, dan akhirnya kalian jiplak gitu aja? Dimana harga diri kalian? Menjiplak trik buatan anak pemulung sampah? Bahkan pelacur aja gak permah jiplak gw! Terlihat lebih menghargai orang lain dari kalian para plagiat
Aku akan melakukan apa saja demi blog ini. Dengan uang saku 3ribu per hari, aku manfaatkan sebaik-baiknya. Ketika dirumah, aku bikin daftar apa saja yang harus aku lakukan di warnet, beserta rancangan script nya. Seperti inilah:
Selain membuang waktu dan uang, aku juga sudah menghabiskan banyak kertas. Seandainya aku punya komputer, mungkin trik ku sudah selesai kubuat semuanya. Ah, itu gak penting. Bisa makan dan bertahan hidup saja aku sudah bersyukur.
Selain membuang waktu dan uang, aku juga sudah menghabiskan banyak kertas. Seandainya aku punya komputer, mungkin trik ku sudah selesai kubuat semuanya. Ah, itu gak penting. Bisa makan dan bertahan hidup saja aku sudah bersyukur.
Itulah sebabnya aku jarang bahkan gak pernah blogwalking. Chat masuk pun tidak aku pedulikan. Jadi aku cuman minta pengertian kalian, itupun jika kalian manusia normal yang punya hati. Bukannya aku mengemis belas kasihan! Meski aku orang miskin, tapi aku paling tidak suka dikasihani!
Aku yakin, kalian para plagiat, maupun para blogger yang bukan plagiat. Aku yakin keadaan kalian, perekonomian keluarga kalian, tentunya jauh lebih baik dariku. Bahkan aku juga yakin sebagian besar dari kalian pasti punya komputer/laptop sendiri di rumah, bahkan dengan modemnya. Yang jadi pertanyaanku, kenapa nggak kalian manfaatkan untuk mengembangkan ilmu kalian, padahal kalian punya media yang memadai, tentunya lebih banyak kesempatan untuk berkarya, bukannya melakukan plagiat dan merugikan orang lain. Yang paling aku herankan, sudah plagiat, eh.. berani menghina orang yang dijiplak. Sungguh tidak tahu malu dan tidak berharga diri.
Selama ini aku selalu dihina oleh orang-orang disekitarku. Dari aku kecil hingga seperti ini. Bahkan sampai saat ini pun tidak berubah. Dengan obsesiku ini, aku hanya ingin menunjukkan, meski aku hanya anak pembantu, meski aku hanya anak pemulung, tapi aku ingin buktikan, aku bisa jauh lebih baik dari kalian yang sudah ngrendahin aku. Ini bentuk balas dendamku selama ini!
Buat para plagiat yang gak tau malu, pesan istimewa dariku untuk kalian: Gak punya malu! Gak punya harga diri! Ludah seorang anak pembantu aja direbutin! Semua orang pun akan tahu siapa yang asli, dan orang pun lebih suka mendapatkan barang original daripada bajakan! Tunjukin kalo loe bisa! Gak cuman jiplak sana sini aja! Gak ada bedanya ama negara tetangga yang bisanya ngeClaim punya orang!
Buat yang baca, mari mulai saat ini kita jadikan Indonesia kreatif, kita buktikan bahwa Indonesia bisa! Dan Indonesia bukan negara plagiat!
Posting Komentar - Back to Content